”Pelecehan seksual bisa terjadi oleh siapa pun, untuk mengantisipasinya kita memberikan informasi untuk pencegahannya. Agar, siswa khususnya siswa perempuan bisa mencegah dan tidak menjadi korban pelecehan seksual,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Senin (30/9).
Noor menambahkan, ada bener cara untuk mengantisipasi terjadinya pelecehan seksual, diantaranya adalah hindari tempat sepi, hindari obrolan yang berbau pornografi, jangan bercanda berlebihan dengan lawan jenis, dan berani bersikap tegas. Cara tersebut, bisa mengantisipasi dan melindungi siswa perempuan agar terhindar dari kasus pelecehan seksual.
”Dengan pencegah, pelaku pelecehan seksual tidak akan mengincar. Karena, terjadinya pelecehan seksual akibat adanya kesempatan yang bisa berdampak pada terjadinya pelecehan seksual. Saya harap, siswa perempuan bisa memahaminya,”paparnya.
Ia menjelaskan, untuk siswa pria diharapkan untuk tidak kurang ajar terhadap siswa perempuan. Dia menghimbau untuk siswa laki-laki untuk membiasakan menjaga dan jangan pernah melakukan aksi pelecehan seksual kepada siswa perempuan. Soalnya aksi tersebut tidak terpuji dan bukan bagian dari seorang pelajar.
”Ingat, untuk siswa pria jika kalian melecehkan siswa perempuan sama saja melecehkan ibu kalian. Dan itu, selalu saya ingatkan kepada siswa khususnya siswa pria. Jadi, dengan imbuan tersebut para siswa bisa menjaga dan mencegah agar tidak terjadi kasus pelecehan seksual,”tutupnya.(ran)