Menurutnya, di era digitalisasi industri 4.0 saat ini, kata Yeremia layaknya dua sisi mata uang. industri 4.0 tak hanya membawa keuntungan bagi sektor industri yaitu dapat meningkatkan efisiensi produksi dan produktivitas. Disisi lain, menjadi tantangan baru bagi para tenaga kerja.
Dia menjelaskan, perubahan dunia kerja yang dipengaruhi revolusi Industri 4.0 menjadi tantangan bagi lulusan SMK. Sebab, banyak bidang pekerjaan yang selama ini diisi tenaga manusia hilang digantikan dengan teknologi. Akibatnya banyak lulusan SMK yang seharusnya langsung bisa bekerja malah terancam.
“Maka itu, para siswa harus bisa mengasah, menguasai agar mampu mengikuti perubahan yang terjadi dengan cepat,” tandasnya.
Dia menambahkan, para siswa SMK diharapkan bisa menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi nasional. Karena itu selain hard skill, lulusan SMK sebagai tenaga kerja terampil di dunia industri harus memiliki soft skill berupa karakter yang baik.
