Ironisnya, ia mengetahui Pemkot Tangerang banyak membuka jalan baru yang dibetonisasi di tempat lain. Parahnya lagi, pengguna jalan masih jarang yang melintas saat jam berangkat dan pulang kerja di jalan baru itu.
Sebelumnya, Camat Sepatan Timur Miftah Shuritho mengakui kemacetan di Jembatan Kedaung, masih menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah.
“Masalah kemacetan ini menjadi tanggung jawab semua, yaitu Polantas, Dinas Perhubungan, kecamatan, Pemkab Tangerang, Pemkot Tangerang dan Pemprov Banten,” ungkapnya.
Dituturkan Miftah Shuritho, pihaknya pernah menyelenggarakan rapat koordinasi upaya meminimalisir kemacetan di Jembatan Kedaung, dihadiri Unit Lantas Polsek Sepatan, Koramil, Kepala Desa Kedaung Barat, trantib kecamatan dan perwakilan Dinas Perhubungan.