Selain masyarakat umum, sejumlah organisasi, perusahaan dan instansi pemerintahan juga turut mendukung kegiatan tersebut dengan menjadi relawan dan mendonorkan darahnya.
“Ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat untuk mendonor darah sangat luar biasa dan kebutuhan darah di Kabupaten Tangerang sudah teratasi, karena selama 4 tahun lalu masih 60% dari kebutuhan dan pada hari ini (Jumat, red) sudah masuk 99% yang dimana kebutuhan darah dari berbagai rumah sakit yang berada di Kabupaten Tangerang sudah terpenuhi, dari hasil yang didapat darah yang didonorkan golongan O menjadi golongan darah yang paling banyak didapatkan,” ujar pria yang juga Ketua PMI Kabupaten Tangerang.
Soma Atmaja berharap pada kegiatan donor darah ini bisa bermanfaat bagi penerima dan bagi pendonor itu sendiri, ia meminta untuk saling membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini secara berkala.
“Aksi donor darah ini terus berlanjut karena kebutuhan stok darah tidak bisa ditunda dan darah tidak bisa di produksi di pabrik melainkan darah produksi di tubuh kita maka dari itu Pemerintah Kabupaten Tangerang bisa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemanusiaan seperti donor darah ini,” tutupnya. (sep)