“Sebelum itu kan Kabupaten Serang masih berada di bawah Provinsi Jawa Barat. Bukan berarti tidak membangun, tapi lahirnya Provinsi Banten kan tonggaknya optimalisasi pelayanan masyarakat dan pembangunan daerah dimulai,” papar Andika.
Dengan kurang lebih 24 tahun optimalisasi pembangunan dilakukan di Kabupaten Serang, hingga hasilnya dapat dirasakan hari ini oleh seluruh lapisan masyarakat, kata Andika, tentu hal itu sebagai sebuah prestasi yang tidak kecil.
“Katakanlah 10 tahun pertama setelah otonomi daerah sebagai masa konsolidasi optimalisasi pembangunan, 10 tahun selanjutnya Kabupaten Serang telah berhasil meletakkan dasar-dasar pembangunan yang hasilnya hari ini kita rasakan,” kata Andika.
Andika menyebut hasil yang dirasakan dimaksud di antaranya adalah rampungnya pembangunan infrastruktur dasar berupa jalan-jalan kabupaten, hingga peningkatan kualitas SDM melalui berbagai program pendidikan, dan pelayanan kesehatan yang merata.