SERANG — Pemprov Banten berencana memasukan industri game atau pembuatan game lokal pada ekstrakurikuler (ekskul) sekolah, baik SMA negeri maupun SMK negeri di Banten. Hal itu dilakukan dalam rangka mendukung percepatan pengembangan industri game nasional.
Hal itu diungkapkan oleh Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Virgojanti usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara daring di Pendopo Gubernur Banten, Senin (7/10).
Rapat koordinasi ini juga dirangkaikan dengan Percepatan Pengembangan Industri Game Nasional di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kemendagri.
BACA JUGA: Virgojanti: Penanganan Stunting Butuh Kolaborasi Semua Pihak
Virgojanti mengatakan, pengembangan permainan atau gim masuk dalam 17 subsektor ekonomi kreatif yang dikembangkan di Indonesia. Subsektor ekonomi kreatif ini juga tengah dikembangkan di Provinsi Banten.