“Harus terbuka transparan sehingga pengusaha atau investor mau datang ke sini. Pasti secara hukum, pasti secara pembiayaan, dan pasti secara regulasi,” ujarnya. Dengan banyaknya investasi di Kota Serang akan menimbulkan multiplier effect atau efek ganda dari sebuah kegiatan yang digelar.
“Maka Kota Serang ada kemandirian untuk membangun melalui PAP di samping juga dibantu oleh Pemprov Banten,” terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya akan membangun sarana dan prasarana, seperti akses jalan dan lain sebagainya. Pihaknya pun akan membangun menyiapkan latihan kerja untuk SMA SMK. Dengan begitu masyarakat lokal bisa mengisi lowongan pada perusahaan yang berinvestasi di ibu kota Banten.
“Ini untuk menyiapkan ketika investasi masuk, jangan sampai nanti masyarakat Serang jadi penonton, sedangkan dari luar yang masuk (kerja di perusahaan-red),” ungkapnya. Dikatakan mantan Wali Kota Tangsel, pihaknya akan menjadikan Masjid Al Bantani titik nol bagi masyarakat Banten. Sekitaran masjid tersebut akan digunakan sarana layanan bagi masyarakat.