TANGERANG — Para siswa SDN 1 Mekarsari diajarkan cara membuat batik ecoprint pada tas kain. Pembelajaran membuat batik ecoprint ini sebagai bagian dari pembelajaran karakter pada kurikulum Merdeka.
Untuk bahannya, mereka membawa dari rumah sesuai dengan instruksi guru mereka. Bahan yang digunakan, daun dan juga bahan kain yang nantinya sebagai tempat pencetak dari daun tersebut.
Kepala SDN 1 Mekarsari Heri Akhmad Fanari mengatakan, kegiatan pembuatan batik ecoprint, merupakan salah satu pembelajaran karakter pelajar Pancasila. Melalui pembuatan ecoprint siswa di latih motorik dan kreativitas mereka.
Bahkan, kegiatan tersebut sebagai salah satu pembelajaran menyenangkan, seperti yang tertera pada kurikulum merdeka yang saat ini berlaku pada dunia pendidikan.
“Bagi anak-anak, kegiatan ini diharapkan mampu mendidik, membimbing dan menuntun anak-anak dalam berkreasi di bidang seni, terutama seni batik. Selain itu, siswa diajarkan untuk bisa melestarikan batik sebagai budaya Indonesia yang harus di pertahankan,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Selasa (8/10).