“Pengemudinya, ketua RT di wilayah kami. Ketua RT kami itu terpaksa bawa warga ke rumah sakit pakai mobil pick up. Pakai mobil yang ada,” kata Jamaludin, dengan nada rendah, kepada BANTENEKSPRES.CO.ID, Rabu (9/10/2024).
Jamaludin menuturkan, salah satu anak buahnya yang akrab disapa RW Sura, yang biasa membawa warga ke rumah sakit, kebetulan sedang mengantar warga juga ke rumah sakit pada waktu yang sama.
“Karena kondisi Bu Asmunah juga sudah lemas dan harus kontrol ke RSUD Balaraja, maka salah satu RT kami bawa Bu Asmunah pakai mobil yang ada. Sementara Jumat itu, saya sedang pakai mobil pribadi rapat ke Serang,” tuturnya.
Jamaludin menuturkan, Pemdes Kemuning telah mengalokasikan anggaran mencapai Rp200 juta untuk pengadaan mobil siaga pada 2021 lalu. Namun pada tahun itu, Pemdes tidak diperbolehkan melakukan pengadaan mobil di desa. Terpaksa, alokasi anggaran sebesar itu tidak terserap atau tidak digunakan.