Ketua GP Ansor Kota Tangerang Terafiliasi Politik Pilkada Banten 2024 Disoal

Ketua GP Ansor Kota Tangerang Terafiliasi Politik Pilkada Banten 2024 Disoal
Abdul Hapid, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Tangerang, bersama para ketua PAC GP Ansor Lainnya Membacakan Pernyataan Sikap.(Credit: Ahmad Syihabudin/Banten Ekspres)

TANGERANG — Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor di 13 kecamatan se-Kota Tangerang memastikan tidak terafiliasi dengan pasangan calon kepala daerah manapun yang maju di Pilkada 2024.

Hal tersebut disampaikan guna menganulir tindakan Ketua Ansor Kota Tangerang, Gus Midyani yang mengundang Calon Gubernur Banten Andra Soni saat meresmikan kantor Sekretariat Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Tangerang di Kawasan Cipondoh pada Minggu (6/10/2024) lalu.

Bacaan Lainnya

Disampaikan Abdul Hapid, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Tangerang, sikap yang dilakukan ketua GP Ansor Midyani tidak melalui kesepakatan dengan pengurus cabang dan pimpinan anak cabang.

“Pernyataan Sahabat Midyani yang mengatasnamakan organisasi PC Ansor Kota Tangerang yang mendukung Pak Andra Soni dengan menggunakan seragam pada peresmian kantor PC Ansor Kota Tangerang, merupakan pelanggaran ketentuan organisasi (Perkum) dan surat edaran Pengurus Pusat Ansor,” ujar Hapid kepada Banten Ekspres, Minggu (13/10/2024) di Kawasan Kecamatan Tangerang.

“Pernyataan tersebut tanpa ada kesepakatan dengan pengurus cabang dan pimpinan anak cabang, maka harus mencabut pernyataan dukungan mengatasnamakan PC Ansor Kota Tangerang tersebut,” sambungnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU) di bawah naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu tegak lurus dengan masyarakat saat menghadapi kontestasi pemilihan kepala daerah.

Pasalnya GP Ansor merupakan organisasi kepemudaan, kemasyarakatan, kebangsaan dan keagamaan yang berwatak kerakyatan.

“Ketua PC GP Ansor Kota Tangerang sudah melanggar aturan organisasi. Karena pada prinsipnya, GP Ansor memegang teguh prinsip Khittah NU 1926 dan berpegang teguh pada 9 Pedoman Berpolitik Warga NU keputusan Muktamar NU ke-28 tahun 1989 di Krapyak,” kata dia.

Menurut dia, para anggota dan kader GP Ansor yang datang pada peresmian kantor sekretariat dengan mengenakan seragam kebesaran berwarna hijau itu tidak seharusnya dikenakan dalam agenda yang sarat akan intrik politik.

Dengan demikian ribuan kader GP Ansor yang tersebar di Kota Tangerang tidak setuju kepada anggota yang mengenakan seragam saat berhadapan dengan Andra Soni.

“Simbol kebesaran organisasi haram hukumnya dibawa ke dalam ranah politik praktis, GP Ansor merupakan organisasi yang besar sehingga tidak semurah itu menyatakan dukungan untuk calon gubernur sebab visi politik GP Ansor adalah kebangsaan, bukan kekuasaan,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Calon Gubernur Banten Andra Soni meresmikan kantor Sekretariat Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda atau GP Ansor Kota Tangerang.

Peresmian tersebut terlaksana di Jalan KH. Amsir No.2, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

Ketua Ansor Kota Tangerang, Gus Midyani mengatakan, saat ini GP Ansor Kota Tangerang memiliki 2.400 anggota yang terdiri dari pengurus, kader, hingga masyarakat.

“Menjadi suatu kebahagian dan kebanggaan tersendiri bagi GP Ansor Kota Tangerang di tahun 2024 ini memiliki kantor sekretariat baru dan pertama kali yang akan membawa kemaslahatan bagi masyarakat,” ujar Midyani kepada awak media.

Selayaknya organisasi berbasis santri, lanjut dia, profesional muda, enterpreneur, aktivis, akademis dan tenaga pengajar dapat memiliki kantor sekretariat sebagai tempat merumuskan kegiatan dan program yang manfaat bagi umat Kota Tangerang.

Terlebih GP Ansor merupakan organisasi kepemudaan, kemasyarakatan, kebangsaan, dan keagamaan yang berwatak kerakyatan dan salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU) dibawah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU.

“Alhamdulillah ini menjadi sejarah bagi kami pengurus dan anggota GP Anshor Kota Tangerang di tahun 2024 memiliki kantor sekretariat pertama kali,” kata dia.

Sementara untuk kehadiran Calon Gubernur Banten nomor urut dua untuk meresmikan sekretariat tersebut lantaran Andra Soni memiliki visi dan misi yang sama dengan GP Ansor.

Mulai dari membangun Banten Maju, adil merata, tidak korupsi hingga menggratiskan sekolah tingkat SMA/SMK/MA baik negeri dan swasta di Provinsi Banten.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang rakyatnya berpendidikan, memiliki daya saing, profesional dan tidak korupsi dan bang Andra Soni menjawab semua keresahan GP Ansor dengan semua visi dan misinya itu,” ungkapnya.

Kemudian Andra Soni mengungkapkan rasa bersyukur dan bahagianya dapat memiliki kesempatan diajak, dirangkul bersama GP Anshor Kota Tangerang untuk meresmikan kantor sekretariat barunya tersebut.

Pasalnya undangan dan kehadirannya tersebut tidak lepas dari status dirinya yang merupakan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, bersama Dimyati Natakusumah.

“Tentu saya bangga dan sangat bersyukur, karena GP Ansor adalah bagian dari tulang punggung pembangunan di Banten, khususnya Kota Tangerang,” lanjutnya.

“Saya sangat meyakini bahwa GP Ansor memiliki kedekatan dengan masyarakat, warga Nahdliyin khususnya dan tentu manfaat dukungan GP Ansor Kota Tangerang ini besar sekali dalam rangka menunjang elektoral saya di Pilkada tahun ini,” paparnya.

Andra Soni pun meminta agar GP Anshor dapat selalu berkontribusi langsung dalam menjaga kerukunan umat beragama dan terus berpartisipasi dengan berbagai kegiatan dan program pemerintah.

“Ini adalah salah satu bukti bahwa GP Ansor yang terdiri dari berbagai kalangan baik itu santri, enterpreneur muda, aktivis, akademisi dan profesional hingga pengusaha muda” ucapnya.

“Mereka inilah yang akan mendukung pembangunan di Provinsi Banten, sejalan dengan Visi dan Misi saya bersama pak Dimyati,” jelas Andra Soni.(*)

Pos terkait