Sempat terjadi aksi bakar ban di pintu keluar parkir loby di sebelah utara gedung DPRD tempat pendemo denga panji PMII. Beberapa karangan bunga ucapan HUT ke-392 Kabupaten Tangerang pun dibakar sehingga kawasan sekitar gedung DPRD bagian Timur dipenuhi kepulan asap.
Bukan itu saja, terjadi pula aksi saling dorong antara pengunjukrsa dan aparat kepolisian. Dibantu Satpol PP, polisi berusaha menahan laju pemdemo agar tidak semakin merangsek ke pintu masuk loby gedung. Aksi saling dorong ini berlangsung hingga beberapa saat.
Kobaran api dari bakaran ban dan karangan bunga, akhirnya dapat dipadamkan pihak keamanan dengan menggunakan alat pemadan api ringan [Apar], api bisa dipadamkan. Namun beberapa bagian pagar Gedung DPRD dekat bekas bakalan ban terlihat patah dan rusak.
Dalam aksi itu para mahasiswa mengajukan sejumlah tuntutan, umumnya seputar masalah perbaikan infrastruktur transportasi, pendidikan, kesehatan yang dinilainya belum memadai.