“Pemeriksaan entry meeting ini, berharap bisa lebih detail lagi berkaitan dengan kualitas dan kuantitas, serta dalam proses pengadaannya, pelaksanaannya dan lainnya. Sehingga, kita hadirkan para kepala OPD yang memang punya belanja modal, terutama DPUPR yang cukup banyak karena ada gedung, puspemkab, jalan, irigasi, dan lainnya,” katanya.
Tatu mengatakan, dari semua OPD Pemkab Serang yang memiliki belanja modal paling tinggi yaitu DPUPR, karena akan ada banyak pembangunan yang bakal dilakukan.
Meski begitu, dirinya optimis dapat berjalan dengan baik tanpa hambatan, dan ia meminta ke DPUPR Kabupaten Serang, untuk memantau terus pelaksanaan fisik pembangunan di Kabupaten Serang.
“Progres pembangunan hingga akhir tahun Insyaallah aman sesuai target, meski serapan anggaran atau pembayarannya masih kecil. Sehingga, harus terus dipantau kalau tidak nanti ada denda dan lainnya jadi ribet,” ucapnya. (agm)