Menururnya, keterserapan kerja lulusan SMKN 5 Tangsel diatas 60 persen bekerja, 38 persen melanjutkan keperguruan tinggi dan 12 persen berwirausaha.
Dengan fasilitasi tersebut diharapkan akan semakin meningkatan keterserapan lulusan melalui 3 jalur, yakni bekerja, melanjutkan dan berwiraswasta.
“Lulusan kita tahun lalu 310 orang dan loker yang kita siapkan 350. Kalau mereka mau bekerja logikanya sudah zero penggangguran,” tuturnya.
Sementara itu, Pjs. Wali Kota Tangsel Tabrani mengatakan, kehadirannya ke SMKN 5 Tangsel untuk memastikan bahwa sekolah menyelanggarakan pendidikan SMK sesuai dengan tujuannya.
“Tujuannya untuk mempersiapkan anak-anak menjadi calon tenaga kerja yang kompeten dibidangnya masing-masing. SMK itu ada jurusan, teknik, listrik, perhotelan, tata boga dan lainnya. Ini dimaksudkan agar tamat dari SMK itu siap menjadi calon tenaga kerja yang kompeten,” ujarnya.
Tabrani menambahkan, terkait setelah lulus sekolah ada yang melanjutkan pendidikan, berwirausaha, kegiatan lain itu adalah feshion lain.