Sehingga, pihaknya telah mengadukan masalah ini ke Kemendagri, dan hasilnya disetujui untuk tetap melaksanakan open bidding meski tanpa tandatangan Pj Gubernur Banten.
“Kita akan tetap melakukan open bidding jabatan eselon II, target nanti Minggu ketiga Oktober sudah dibuka open bidding. Karena, sudah tidak ada waktu lagi, terlebih sebentar lagi November dan Desember,” ucapnya.
Kata Surtaman, pelantikan akan dilakukan berbarengan dengan pengisian jabatan kosong lainnya, agar lebih efektif karena jika tidak sekaligus khawatir akan sulit lagi mendapat izin.
Terlebih, apabila hingga berakhir jabatan bupati ini belum terisi jabatan kosongnya, maka kasihan ke bupati baru nanti karena tidak bisa melantik enam bulan kedepan. “Masa ketika bupati terpilih dilantik, kondisi Pemkab Serang banyak jabatan kosong, dan Plt nya ganti terus, karena Plt cuma enam bulan harus ganti lagi. Jadi sekalian saja nanti open bidding semuanya,” tuturnya.