Timing menambahkan, pihaknya telah menjalankan beberapa program yang telah disosialisasikan. Program tersebut masih terus berjalan dengan tujuan, siswa nanti bisa ikut andil menuju sekolah Adiwiyata. Ini karena kekikutsertaan siswa penting agar mereka bisa merasakan proses program sekolah Adiwiyata.
”Kita juga akan mengajak siswa. Jadi siswa akan bisa menjalankan program tersebut. Siswa juga bisa merasakan prosesnya. Ketika kita mendapatkan predikat sebagai sekolah Adiwiyata, siswa bisa merasakan puas karena mereka terlibat dalam proses sekolah Adiwiyata,” paparnya.
Ia menjelaskan, program yang telah dijalan oleh SMPN 2 Rajeg adalah sekolah sehat dan sekolah bebas dari sampah. Semua telah dilakukan para guru dan siswa yang terus dilakukan agar sekolah terbebas dari penyakit yang diakibatkan dari sampah dan juga sekolah yang kotor.
”Alhamdulillah, secara bertahap kita akan terus menjalankan program sekolah Adiwiyata. Jadi, saat kita mendapatkan predikat Adiwiyata kita merasakan hasilnya. Memang, membutuhkan waktu yang lumayan tetapi semua itu harus ada proses yang kita lakukan,” tutupnya.(ran)