“Senin malam habis Isya petugas polisi datang nangkep korban, warga sekitar ikut kesal sempat ada yang mukul pelaku,,” tandasnya.
Sementara itu, tetangga pelaku, Pasaribu mengungkapkan, bahwa pasangan suami istri tersebut menempati rumah berlantai dua itu sekitar 2 tahun lebih. Rumah tersebut warisan dari suami M sebelumnya, ayah dari ketiga anak yang menjadi korban pelaku.
“Istrinya ini dari dari suami sebelumnya punya anak kembar tiga, yaitu dua perempuan, satu laki-laki. Kedua anak perempuan ini korban pelecehan seksual, kalau yang laki-laki katanya sering mendapatkan kekerasan dari ayah tirinya itu,” beber Pasaribu saat ditemui.
Kemudian, lanjut Pasaribu, pelaku juga memiliki anak kandung tiga orang. Satu anak perempuan yang masih balita hasil perkawinan mereka. “Jadi ada tujuh anaknya. Kalau dari bapaknya itu sudah ada yang dewasa, memang terlihat nakal,” ungkapnya.
Dikatakan, pelecehan seksual terhadap dilakukan pelaku sejak kedua korban duduk dibangku kelas 5 SD.