Guru Optimalisasi Kurikulum Merdeka

Guru
OPTIMALISASi: SDN Pagedangan 1 menerima optimalisasi penerapan kurikulum merdeka untuk meningkatkan kualitas pendidikan.(Credit: Randy/Banten Ekspres)

”Jadi, adanya optimalisasi ini sangat membantu. Karena, masih ada yang bingung dalam penerap­an kurikulum merdeka. Bahkan, optimalisasi ini sangat dibutuhkan para guru agar mereka tetap bar­panduan pada kurikulum mer­deka,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Senin (14/10).

Dibyo menambahkan, pembe­lajaran dengan menggunakan Kurikulum Merdeka Belajar me­rupakan momentum untuk bisa mengekspresikan materi melalui berbagai hal, salah satunya yaitu melalui teknologi. Hal tersebut disampaikan melalui pemaparan materi berupa teknologi dalam pembelajaran seperti QR Code. QR Code, merupakan suatu kode yang berbentuk dua dimensi yang termuat suatu informasi.

Bacaan Lainnya

”QR Code ini dapat diakses de­ngan cara pemindaian atau dike­nal dengan kata scan. QR Code yang identik dengan pembayaran ternyata bisa digunakan dan di­terapkan dalam pembelajaran,” paparnya.

Ia menjelaskan, Kurikulum Mer­deka Belajar akan lebih tampak tujuan jika dikombinasikan de­ngan model pembelajaran. Disam­paikan dalam kegiatan optimalisasi kurikulum merdeka belajar bahwa salah satu contoh model pem­belajaran yang dapat diterapkan dalam pengoptimalan kurikulum merdeka adalah Project Based Learning (PjBL).

”PjBL merupakan suatu model pembelajaran yang berbasis projek sebagai media pembelajaran, PjBL tidak hanya sekadar pembe­lajaran biasa melainkan dapat mendorong kemampuan yang dibutuhkan oleh siswa dan menja­di target kurikulum merdeka seperti membantu peserta didik untuk mampu mengidentifikasi dan menganalisis masalah serta mampu melibatkan siswa secara nyata,”tutupnya.(ran)

Pos terkait