Walhasil, disampaikan Ari, merujuk pada hasil diagnosis saat konsultasi dengan dokter, putra keduanya itu divonis menderita sesak napas akibat menghirup udara kotor. Saat ini putranya pun harus berobat jalan agar kembali sehat seperti anak pada umumnya.
“Memang saya sudah hampir 4 bulan ini, hampir tiap hari bolak-balik lewat Jalan Raya Kronjo nganterin anak saya ke rumah neneknya. Kalo sehari-hari, dia (anaknya) diasuh di situ. Pagi dianter, sore saya jemput,” tuturnya.
Hal serupa dialami Muawanah, Ibunda Ari ini divonis dokter menderita ISPA sekitar awal September lalu, tepatnya usai dia berobat di salah satu klinik terdekat dari kediamannya di wilayah Kronjo. Muawanah, mengalami sesak napas dan hingga kini musti berobat jalan karena ISPA yang dideritanya.
“Ibu saya (Muawanah) sekarang ini sering batuk dan sakit di bagian dadanya sesak. Ibu juga harus berobat jalan, ya kalo ga ke klinik di Puskesmas berobatnya,” tuturnya.