Refleksi Keteladanan Para Pendiri dan Pendahulu, Dies Natalis UIN Banten ke-62

UIN Banten
SIDANG SENAT: Rektor UIN SMH Banten dan jajarannya mengikuti Sidang Senat Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-62 UIN SMH Banten Rabu, (16/10). (CREDIT: SYIROJUL UMAM/BANTEN EKSPRES)

SERANG — Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Prof Wawan Wahyuddin mengajak untuk mengenang, merefleksi, serta mendoakan para pendahulu yang telah memberikan kejayaan bagi UIN SMH Banten yang telah berusia 62 tahun.

Hal itu diungkapkan pada Sidang Senat Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-62 UIN SMH Banten Rabu, (16/10). Turut hadir unsur dari pegawai, pemerintahan, kepolisian, TNI, Masyarakat sekitar dan masiswa di UIN SMH Banten.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan, perguruan tinggi muncul di pertengahan abad ke-20, mulai dari UI (1945), UGM (1949), UIN Jakarta (1957) serta UIN Yogyakarta (1960).

BACA JUGA: Tingkatkan Akreditasi Unggul, UIN Siapkan Asesmen untuk Prodi Magister PAI

Pada tahun 1960-an berdiri pula beberapa cikal bakal perguruan tinggi awal di Jawa Barat (Banten). Salah satunya adalah Fakultas Islam Maulana Yusuf 1961, sebagai cikal bakal kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin.

Pos terkait