”Kita sudah siap jika ujian menggunakan sistem ANBK, karena kita telan uji coba. Artinya, para siswa sudah paham dan tau bagaimana caranya tinggal menjawab pertanyaan dari sistem yang akan muncul dari server,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Rabu (16/10).
Bara menambahkan, ANBK juga untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan input, proses dan output pembelajaran. Jadi, hasil KBM yang di ikuti siswa akan terdeksi sejauh mana siswa ini menyerap materi yang diberikan oleh para guru mereka.
”Kegiatan belajar yang di ikuti siswa akan ketahuan sejauh mana mereka akan bisa menerima materi, saat ini tugas guru yang ada terus memberikan pendidikan berkualitas dan juga mempunyai trobosan baru dalam meningkatkan mutu pendidikan. Karena, hasil dari KBM itu yang akan di uji dalam ujian dengan sistem ANBK,” paparnya.
Ia menjelaskan, ada sedikit ke khawatir dari sekolah, yakni masalah jaringan internet. Pasalnya, dalam beberapa kali uji coba, jaringan internet tidak stabil khawatir akan bisa menggangu saat pelaksanaan ANBK.
”Untuk masalah jaringan kita khawatir, tetapi kita berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang agar saat pelaksanaan tidak ada gangguan. Jadi, saat ini masalah jaringan masih kita terus upayakan agar tetap stabil sampai pelaksanaan berlangsung,” tutupnya.(ran)
