Mahasiswa Gelar Aksi Solidaritas Tabur Bunga, Minta Tegakkan Perbup Jam Operasional Truk

Mahasiswa
PASUTRI TEWAS: Aksi Solidaritas di gelar mahasiswa di Bundaran Bugel, Kecamatan Tigaraksa, atas wafatnya pasangan suami istri akibat di tabrak truk tanah.(Credit: Dok. GMNI)

TIGARAKSA — Ratusan mahasiswa menggelar aksi solidaritas di Bun­daran Bugel, Kecamatan Tigaraksa, Kamis (17/10/2024). Aksi ini dila­kukan sebagai bentuk protes terkait tewasnya pasangan suami istri (pa­sutri) yang menjadi korban kece­lakaan akibat truk tanah beberapa waktu lalu.

Mahasiswa yang terlibat dalam aksi ini membawa keranda bertu­liskan ”Hilangnya Hati Nurani Pe­nguasa” serta beberapa spanduk berisi tuntutan pencopotan pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP yang dianggap bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Bacaan Lainnya

”Dishub ngopi, rakyat mati, perbub hilang, nyawa melayang,” kata En­dang, Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabu­paten Tangerang.

Aksi tersebut tidak hanya diisi dengan orasi, tetapi juga diiringi tabur bunga sebagai penghormatan dan bentuk solidaritas atas tewasnya pasutri tersebut. Mahasiswa turut mengajak masyarakat yang hadir untuk berdoa bagi kedua korban yang meninggal dunia.

Pos terkait