Rizki Juniansyah selaku anak serta pihak keluarga mohon doanya dan mohon maaf jika selama ini ayahnya pernah berbuat khilaf atau salah. Bagi dirinya, ayahnya merupakan pilar penting dalam perkembangan karirnya di dunia angkat besi.
“Mohon maaf atas kesalahan ayah saya. Terimakasih atas doa yang diberikan oleh seluruh rekan rekan dan masyarakat kepada ayah saya. Saya juga berterimakasih kepada tamu yang hadir dan ikut proses pemakaman ayah saya,” katanya.
Sementara itu Ketua KONI Kota Serang Edi Irianto mengatakan, Kota Serang berduka dengan meninggalnya sosok Yasin yang dikenal supel dan terbukti menghasilkan prestasi internasional dari angkat besi. Ini merupakan kehilangan besar bagi Indonesia dan Kota Serang sebab dari tangan Yasin banyak prestasi yang ditorehkan dan Banten menjadi gudang atlet berprestasi di angkat besi.
“Kami kehilangan seorang sosok singa yang haus gelar dan disiplin tingkat tinggi saat melatih atlet di Bulldog Gym. Beliau adalah sosok sederhana yang berkomitmen untuk prestasi,” tutupnya. (hendra/apw)