“Fisik memang penting, tapi untuk aal latihan kami perbaiki teknik dulu nanti setelah itu disisipi latihan fisik. Untuk latihan fisik kami didampingi pelatih fisik atau strength conditioning (SC) dari KONI, sekarang ini SC baru mengambil data awal atlet,” beber Jeffrey.
Sementara untuk nomor Paramotor, latihan rutin digelar sejak awal bulan ini selepas menguikuti PON September lalu. Atlet pun menjalani latihan yang berupa latihan fun trainning yang bersifat menyegarkan kembali kemampuan setelah tampil di PON.
“Kami hanya latihan ringan dengan lebih banyak terbang dalam jangka waktu lama, sambil mengingat kembali apa yang kami lakukan saat PON lalu,” terang Egi Juliano Darmawan pelarih medali emas PON nomor tandem. (apw)