Salah satu peran santri dalam catatan sejarah. Pada tahun 1825-1830 dan 1840-1880 terkadi peperangan santri dan penjajah di Pulau Jawa dan barat laut Jawa. Demikiam juga di Aceh dan Jawa Barat.
”Jadi perjuangan santri dalam melawan penjajah telah diakui dan harus diapresiasi. Karena, tanpa peran santri yang berjuang melawan penjajah, kita saat ini belum tentu dapat hidup bebas,” tandasnya.
Selain memperingati HSN, pengajian yang dilakukan bersama para santri, santriwati dan ibu-ibu pengajian di Kecamatan Teluknaga ini juga melakukan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Yang merupakan suri tauladan bagi umat manusia, khususnya kaum muslim diseluruh dunia.
Pasangan Maesyal-Intan ini juga berjanji akan meneruskan program Bupati Tangerang terdahulu, yaitu Ahmed Zaki Iskandar dalam program unggulan sanitrennya.
Bahkan, kata Rudi. Apabila dirinya bersama Intan Nurul Hikmah diberikan amanah untuk menjadi pimpinan di Kabupaten Tangerang, akan mengembangkan program sanitren dengan pembangunan asrama pondok pesantren dan beasiswa kepada santri/santriwati yang memiliki prestasi.(sep)