TANGERANG — Asumsi utama merdeka belajar adalah pemberian kepercayaan kepada guru sehingga guru merasa merdeka dalam melaksanakan pembelajaran. Merdeka belajar, adalah kemerdekaan berpikir dimana esensi kemerdekaan berpikir ini harus ada di guru terlebih dahulu.
Penerapan kebijakan merdeka belajar menguatkan berbagai peran guru dalam proses pembelajaran, guru tidak dapat memainkan hanya satu peran melainkan berbagai peran dijalankan oleh guru baik dalam mendesain pembelajaran maupun dalam melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran.
Hal tersebut, untuk membantu peserta didik mencapai kompetensi yang diharapkan dan merujuk dari berbagai sumber maka dapat dikemukakan peran-peran guru yang relevan dalam implementasi kebijakan merdeka belajar.
Kepala SMPN 1 Kemiri Koid Munajat mengatakan, konsep merdeka belajar mengurangi beban guru yang berkutat dengan pembuatan administrasi pendidikan, dari tekanan politisasi pendidikan untuk lebih leluasa dan bebas melaksanakan dan menilai hasil belajar siswa.