“Sopir dalam kondisi mengantuk. Truk bawaan kosong, tidak ada bawaan,” ungkap Ipda Agung Pusoitar.
Adanya insiden kecelakaan tunggal tersebut, kata Agung, tak lama kemudian pihaknya dibantu petugas BPBD dan PMI Kota datang untuk mengevakuasi sopir truk tersebut.
Kasi Kedaruratan BPBD Kota Tangerang, Sarpa Wasesa menambahkan, sebanyak lima orang tim BPBD diterjunkan untuk mengevakuasi korban yang terjepit badan kendaraan.
“Tadi kita mengevakuasi sopir sangat sulit, karena posisi korban terjepit oleh stir dan proses evakuasi cukup memakan waktu,” kata Sarpa.
Dia menyebut, pihaknya mengevakuasi korban yang terjepit badan truk sekira lebih dari 1 jam. Pasalnya, sang sopir mengalami parah tulang di bagian kakinya. Setelah berhasil mengevakuasi korban, petugas PMI Kota Tangerang langsung melarikan korban ke Rumah Sakit dr Sitanala, di Jalan dr Sitanala, Kecamatan Neglasari.
“Kondisi korban ada patah tulang, dan sudah dibawa petugas PMI ke RS Sitanala,” ujarnya