Abdul menambahkan, pihaknya juga selalu memberikan pendidikan yang membuat aktif siswa. Selain itu dengan program PMM memang masih secara bertahap dijalankan dan lakukan oleh para guru.
”Sebenarnya PMM ada plus minusnya. Untuk plusnya, siswa bisa lebih aktif dan juga siswa lebih produktif saat belajar mengajar. Bahkan, bisa juga membuat siswa lebih kreatif untuk para siswa. Untuk minusnya, PMM masih belum terlalu banyak diketahui oleh para guru,”paparnya.
Ia menjelaskan, para guru hanya menjalani kegiatan belajar yang mudah bagi siswa. Walaupun PMM masih ada kaitannya dengan perkembangan teknologi, para guru juga masih dalam tahap belajar untuk menerapkan pola PMM kepada siswa.
”Kita memang masih terus mencoba PMM, karena memang itu masih dalam tahap dan proses bagi guru. Yang saat ini dilakukan para guru adalah proses pengajaran dengan mudah yang bisa diterima oleh para siswa,” tutupnya. (ran)