SERANG – Maraknya kasus kekerasan fisik dan seksual yang terjadi lingkungan pondok pesantren (ponpes), Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang akan menindak tegas tanpa adanya toleransi apapun kepada pelaku kekerasan.
Kepala Kemenag Kota Serang, Encep S Muhyi mengaku, dalam menyikapi pemberitaan mengenai kasus kekerasan yang terjadi di ponpes, pihaknya telah melakukan pembinaan kepada pimpinan yayasan dan para pengajar di lembaga ponpes yang ada di Kota Serang.
Tentunya hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan, baik itu kekerasan fisik maupun kekerasan seksual. Parahnya lagi, kekerasan yang terjadi di lingkungan pesantren, sering kali menjadikan anak dibawah umur menjadi korban oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Encep juga menjelaskan, sebagai upaya dari antisipasi adanya hal tersebut, khususnya di Kota Serang, pihaknya akan menerapkan sistem tidak adanya toleransi bagi siapapun pelaku dari kekerasan (zero tolerance).