Penerapan P5 Mampu Bentuk Karakter Siswa

Penerapan
PEMBENTUKAN KARAKTER: SDN Sindang Sari 1, menerapkan P5 kepada siswa untuk meningkatkan karakter siswa.(Credit: Randy/Banten Ekspres)

Madludin menambahkan, dalam kegiatan proyek ini, peserta didik berkesempatan mempelajari tema-tema atau isu penting sekitar. Beberapa contohnya seperti isu perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi.

”Jadi, P5 diimplementasikan agar peserta didik dapat melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya. Seder­hananya, P5 dijadikan sebagai sarana be­lajar yang mendorong peserta didik ber­perilaku kompeten, berkarakter, dan ber­tindak sesuai dengan nilai-nilai pancasila,” paparnya.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan, bahwa para guru juga sebelum mereka melakukan penerapan P5 telah dilakukan pelatihan, dengan pela­tihan tersebut para guru bisa menerapkan P5 untuk para siswa. Bahkan, dengan pelatihan P5 juga bisa membuat guru tau cara penerapannya.

”Kita sangat memikirkan bagaimana guru menerapkan P5, para guru telah dilakukan pelatihan. Jadi, para guru bisa mempunyai modal dalam penerapan P5 agar siswa bisa mempunyai karakter dari penerapan P5,”tutupnya.(ran)

Pos terkait