Jarkasih menambahkan, literasi Al Qur’an bertujuan untuk membantu para siswa dalam murajaah surat-surat yang telah mereka hafalkan. Selain membantu untuk menjaga hafalan para siswa, tujuan dari kegiatan literasi Al Qur’an juga meningkatkan keterampilan membaca Al-Qur’an dengan bacaan yang baik dan benar.
”Literasi tidak hanya mengenai tentang membaca, namun literasi juga mencakup kemampuan menulis, menyimak, dan menganalisis. Sehingga dengan adanya kegiatan literasi Al Qur’an ini dapat menciptakan sebuah budaya yang baru, sebuah budaya membaca, menulis, dan mempelajari Al Qur’an, sehingga terciptalah generasi pecinta Al Qur’an yang berbudi pekerti luhur,” paparnya.
Ia menjelaskan, para siswa melakukan literasi pada pukul 09.00, semua siswa baik dari kelas 7 sampai 9 berkumpul di halaman sekolah untuk mengikuti kegiatan solat duha di lanjut dengan melakukan literasi Al Qur’an. Jadi, mereka bisa dengan tenang membaca dan menghafal ayat Al Qur’an.
”Kita lakukan seminggu sekali, agar mereka mudah menghafal. Setelah hafal, nanti akan ada pengetesan yang dilakukan oleh guru agama masing-masing kelas. Jadi, program ini sangat membantu para siswa dalam menghafal Al Qur’an,” tutupnya.(ran)