Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Oktober 2024, angka indeks perkembangan harga Kota Tangsel sebesar 0,38. Hal tersebut cenderung disebabkan oleh kenaikan harga cabe rawit, telur, ayam dan daging ayam ras.
“Oleh karena itu, TPID Tangsel melakukan sejumlah upaya dalam menekan laju inflasi di Kota Tangsel,” terangnya.
Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bamten tersebut mengungkapkan, arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam upaya pelayanan pemerintah daerah untuk menangani inflasi sepanjang tahun 2024 harus terus dilakukan.
“Seperti melaksanakan operasi pasar murah, sidak distributor agar tidak menahan barang, kerja sama dengan daerah penghasil pasokan, gerakan menanam, merealisasikan dukungan transportasi, serta penekanan pada pengendalian inflasi,” tuturnya.
BACA KUGA :
Pejalan Kaki di Ciptim Dibegal, Dibegal di Sore Hari, Telingan Alami Sayatan