BANTENEKSPRES.CO.ID, TANGERANG — Pemkot Tangerang akan mendistribusikan bantuan biaya pendidikan perguruan tinggi. Bantuan biaya kuliah akan diberikan kepada 337 mahasiswa.
Setiap mahasiswa akan mendapatkan bantuan Rp 6 juta dari Dinas Sosial Kota Tangerang. Sebelum uang itu diberikan, ratusan mahasiswa penerima bantuan diberikan pengetahuan cara membuat laporan penggunaan uang bantuan tersebut.
Ratusan mahasiswa dikumpulkan untuk mengikuti sosialisasi surat pertanggung jawaban (SPJ) Bantuan Sosial (Bansos) Biaya Pendidikan Jenjang Perguruan Tinggi, di Ruang Al Amanah, Puspem Kota Tangerang, Kamis (24/10/2024).
Kepala Dinsos Kota Tangerang Mulyani mengungkapkan, sosialisasi ini terkait pemberkasan yang nantinya perlu dilengkapi para mahasiswa pasca bansos telah disalurkan ke masing-masing mahasiswa.
“Mahasiswa nantinya bisa mempertanggung jawabkan bantuan sosial sebesar Rp 6 juta dengan bukti berupa kwitansi, nota pembayaran, atau invoice saat membeli barang penunjang kebutuhan kuliah,” kata Mulyani.
Diketahui, 337 mahasiswa penerimaan bantuan ini telah lulus verifikasi untuk menerima Bansos Biaya Pendidikan Perguruan Tinggi tahun 2024 dari Pemkot Tangerang. Bantuan biaya pendidikan perguruan tinggi ini dikhususkan diberikan kepada mahasiswa dari keluarga tidak mampu.
“Maka, sosialisasi ini turut dihadiri Kasi Kemas Kecamatan dan Kelurahan sebagai pendamping pertanggung jawaban para mahasiswa dengan bansos yang diterima,” lanjutnya.
Ia pun berharap, pasca sosialisasi ini mahasiswa dapat lebih paham, kegunaan bantuan uang tunai yang diberikan ini untuk dimanfaatkan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Maka, tak hanya sasarannya saja yang dipastikan tepat. Tapi secara penggunaannya diharapkan juga dapat sesuai untuk menunjang kebutuhan kuliah para mahasiswa Kota Tangerang,” harapnya.
Sementara itu, penerima manfaat bansos mahasiswa Dzulfa Riana menjelaskan, dalam melakukan pendaftaran bansos biaya pendidikan mahasiswa alurnya cukup mudah. Ia hanya mengakses aplikasi Tangerang LIVE kemudian melengkapi berkas yang diminta.
“Prosesnya mudah dan cepat. Hanya upload dokumen berkas pengajuan seperti Surat Keterangan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), proposal pengajuan, transkrip nilai, surat keterangan dari kampus, dan sebagainya lalu wawancara,” kata Dzulfa.
“Alhamdulillah aku terpilih sebagai yang mendapat bantuan. Aku pastikan bansos ini aku gunakan sebaik mungkin untuk menunjang kuliahku dan meringankan beban orang tuaku,” sambungnya.
Sebagai informasi, sampai saat ini sudah 876 mahasiswa menerima manfaat bantuan sosial bantuan biaya pendidikan jenjang perguruan tinggi ini. Selanjutnya, Dinsos Kota Tangerang menargetkan tahun ini akan menjadi 1.000 mahasiswa yang akan menerima manfaat. (adv)