CIPUTAT—Pemkot Tangsel terus berupaya menurunkan angka stunting yang saat ini masih menyentuh di 9,2 persen. Kolaborasi dengan berbagai lintas sektor dilakukan untuk mewujudkan Kota Tangsel bebas stunting.
Salah satu yang dilakukan adalah menggadakan sosialisasi pencatatan dan pelaporan Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangsel.
Sekretaris DP3AP2KB Kota Tangsel Enji Seppraliana mengatakan, kita tentunya sudah familiar dengan program bangga kencana di kelurahan dan kecamatan.
“Program ini merupakan upaya kita dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat terutama dalam aspek keluarga berencana (KB) dan pembangungan keluarga,” ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.CO.IDbeberapa waktu lalu.
Enji menambahkan, pelaporan dan pencatatan yang akurat menjadi sangat penting bahwa program tersebut berjalan efektif dan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat.