“Berbagai upaya kami lakukan dan telah berhasil membawa angka stunting di Tangsel mengalami penurunan drastis, dari 19,9 persen dan sekarang turun jadi 9,2 persen,” ujarnya.
Allin menambahkan, pihaknya saat ini sedang berkolaborasi dengan berbagai lintas sektor, untuk mewujudkan wilayah bebas stunting. Berbagai langkah seperti pemberian makanan tambahan lokal bagi balita dan ibu hamil hingga pelaksanaan pos gizi di seluruh kelurahan.
“Soal pemberian makanan tambahan lokal terhitung pada Agustus, telah diberikan ke 1.024 balita (72,01 persen) naik berat badan, 585 balita perbaikan status gizi atau sebesar 41,14 persen,” tambahnya.
Tak hanya itu, untuk menekan angka tersebut pihaknya juga mengedukasi masyarakat terkait 1.000 hari pertama kehidupan untuk pencegahan terjadinya stunting, serta rujukan balita stunting, wasting dan weight feltering ke rumah sakit rujukan.