Pada sesi tanya jawab, Sachrudin dan Maryono memberikan jawaban yang komprehensif terkait program untuk generasi Z dan milenial. Menurut mereka, pendidikan menjadi prioritas utama.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya bagi kaum milenial dan generasi muda sebagai pemimpin masa depan. Kami akan mendorong mereka untuk memanfaatkan fasilitas yang ada, baik dari pemerintah maupun swasta, untuk mendorong kreativitas berekspresi,” jelas Sachrudin.
Maryono menambahkan bahwa pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Tangerang akan disesuaikan dengan kebutuhan industri dan teknologi terkini. “Kami siap mendukung milenial dalam mendapatkan pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar,” ujar Maryono.
Dalam debat, panelis juga menanyakan strategi Sachrudin-Maryono untuk meningkatkan dinamika bisnis di Kota Tangerang.