“Sudah, insya Allah tahun yang akan datang kita sudah rancang juga sudah disampaikan, tapi kan kita step by step,” katanya.
Nanang mengaku pembangunan SMP negeri tidak semata-mata dibangun. Perlu adanya koordinasi dengan pihak yayasan yang bukan negeri, supaya semuanya dapat terkoordinasi.
“Mungkin prioritas utama kita untuk aset tersebut akan dijadikan SMP baru, tetapi kita juga harus sadar juga, kadang-kadang ada organisasi non negeri gitu, sekolah-sekolah. Mereka juga keberatan kalau kita terlalu banyak ekspansi untuk membuat SMP negeri gitu,” tuturnya. (een)