”Sengaja saya bentuk, agar kita bisa bersama-sama dalam menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan sehat. Selain itu, kita juga bisa membuat sekolah ini menjadi lebih sehat dengan penerapan PBHLS,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Kamis (24/10).
Wartondho menambahkan, nantinya kader Adiwiyata orang tua tersebut bisa mempunyai program penghijauan, kebersihan ataupun hal lainnya yang berkaitan dengan Adwiyata. Pihak sekolah, mempersilahkan para orang tua bergerak untuk bisa wujudkan sekolah Adiwiyata.
”Sekolah Adiwiyata ini adalah impian kita bersama, jadi tidak ada salahnya orang tua kita libatkan dalam menjalankan sekolah Adiwiyata. Karena, itu penting bagi kemajuan sekolah dan peran orang tua bisa sangat dibutuhkan oleh sekolah,” paparnya.
Ia menjelaskan, orang tua siswa juga bisa mengajukan program ke sekolah. Nantinya akan dikombinasikan dengan program sekolah. Seperti penghijauan, ataupun hal lainnya bisa di sampaikan oleh kader Adiwiyata orang tua ini karena memang pihak sekolah sangat membutuhkan masukan dan class action dari para orang tua siswa.
”Saya berharap, ini bisa berkelanjutan dan juga bisa membuat siswa juga lebih semangat dalam menjaga lingkungan sekolah. Masing-masing bisa bergerak sesuai dengan program mereka, tentunya akan kami dukung dan kami suport untuk kemajuan bersama,”tutupnya.(ran)