Suprayogi menambahkan, kegiatan tersebut biasanya rutin dan menggunakan transportasi yang sudah memenuhi standar keamanan. Namun, kejadian kecelakaan sebelumnya membuat dinas lebih berhati-hati dalam memberikan izin.
“Orang tua masih berharap kegiatan ini dilanjutkan, kami akan menyampaikannya kembali kepada pihak dinas. Baru tahun ini kegiatan dibatalkan,” ungkapnya. (bud)