DP3AKB Kota Serang Mencatat Terdapat 18.421 Keluarga Berisiko Stunting

18.421
PENYULUHAN : Pj Sekda Kota Serang saat melakukan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada peserta penyuluhan Bangga Kencana, Senin (28/10). (CREDIT: EEN AMELIA JUMIANI/BANTEN EKSPRES)

SERANG — Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang mencatat, terdapat belasan ribu keluarga di Kota Serang berisiko mengalami stunting.

Kepala DP3AKB Kota Serang, Anthon Gunawan mengatakan kriteria keluarga tersebut masuk dalam kategori keluarga risiko stunting (KRS), diantaranya pernikahan dini, kemiskinan, sanitasi buruk dan lain-lain.

Bacaan Lainnya

“Keluarga berisiko stunting ini kriterianya banyak. Misalkan lagi hamil nih, suaminya merokok. Mau sehat, mau enggak. Masuk keluarga risiko stunting,” ujarnya, seusai menghadiri penyuluhan Bangga Kencana, di Kecamatan Serang, Senin (28/10).

BACA JUGA: DPRD Kota Serang Berikan Anggaran Maksimal untuk Tangani Stunting

Anthon mengungkapkan kepada awak media, pihaknya telah melakukan pendataan dan ditemukan sebanyak 23 ribu KRS, akan tetapi setelah melakukan verifikasi dan validasi (Verval), per Oktober 2024, jumlah angka KRS di Kota Serang sebanyak 18.418.

Pos terkait