TANGERANG — Kurikulum Merdeka dengan berbagai aturannya, membuat guru tidak fokus dalam mengajar. Pasalnya di dalam kurikulum merdeka, para guru sibuk dengan urusan administrasi diri hingga tugas mengajar teralihkan dengan tugas yang ada di dalam kurikulum merdeka.
Guru saat ini lebih banyak memberikan tugas mengajar dengan cara online. Hal tersebut, bisa membuat siswa tidak utuh dalam menerima materi pelajaran dari guru. Jadi, adanya kurikulum merdeka dengan berbagai aturannya sangat tidak efektif bagi para guru.
Ketua PGRI Kecamatan Kosambi Romli mengatakan, kurikulum merdeka yang saat ini ada membuat para guru tidak fokus dalam mengajar. Bahkan guru dibebani dengan tugas administrasi dan bukan disibukan dalam mengajar di sekolah.
”Guru yang ada tidak bisa fokus mengajar, karena mereka di bebankan oleh administrasi yang ada di dalam penerapan kurikulum merdeka. Harusnya, adanya kurikulum merdeka ini bisa meningankan para guru dalam mengajar dan bukan membenankan guru di luar mengajar,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Jumat (25/10).