Ketua PGRI Berharap Kurikulum Merdeka Dikaji Ulang

Kurikulum
KURIKULUM MERDEKA: Guru di era kurikulum merdeka tidak fokus dalam memberikan pembekalan kepada siswa, hal tersebut membuat pihak sekolah meminta tidak ada beban bagi guru.(Credit: Randy/Banten Ekspres)

TANGERANG — Kurikulum Mer­deka dengan berbagai aturannya, membuat guru tidak fokus dalam mengajar. Pasalnya di dalam kuri­kulum merdeka, para guru sibuk dengan urusan administrasi diri hingga tugas mengajar teralihkan dengan tugas yang ada di dalam kurikulum merdeka.

Guru saat ini lebih banyak mem­berikan tugas mengajar dengan cara online. Hal tersebut, bisa mem­buat siswa tidak utuh dalam menerima materi pelajaran dari guru. Jadi, adanya kurikulum mer­deka dengan berbagai aturannya sangat tidak efektif bagi para guru.

Bacaan Lainnya

Ketua PGRI Kecamatan Kosambi Romli mengatakan, kurikulum me­r­deka yang saat ini ada membuat para guru tidak fokus dalam meng­ajar. Bahkan guru dibebani dengan tugas administrasi dan bukan disi­bukan dalam mengajar di sekolah.

”Guru yang ada tidak bisa fokus mengajar, karena mereka di beban­kan oleh administrasi yang ada di dalam penerapan kurikulum mer­deka. Harusnya, adanya kurikulum merdeka ini bisa meningankan para guru dalam mengajar dan bu­kan membenankan guru di luar mengajar,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Jumat (25/10).

Pos terkait