Airin-Ade cukup fokus dalam menyiapkan program prioritas di bidang keagamaan, terutama pendidikan pesantren. Selain santri tani, ada juga programm Santri Innovator dan beasiswa bagi para santri penghafal Alquran utamanya.
“Pondok pesantren adalah tempat menempa generasi bangsa, maka berbagai program pemerintah harus masuk. Mulai dari dukungan anggaran, program untuk santri, hingga pemberdayaan ekonomi umat,” kata Airin.
Santri Innovator hadir sebagai program yang mendorong para santri di pondok pesantren untuk mengembangkan usaha, kompetensi di bidang wirausaha, inovasi teknologi, dan industri kreatif. Untuk mewujudkannya, dijalankan strategi berupa pemberian akses permodalan, pendampingan, kepastian pemasaran, hingga beasiswa studi lanjutan atau sertifikasi.
Kemudian, Airin juga akan melakukan link and match produk kreatif atau keahlian wirausaha para santri dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri atau Du-Di. Airin mengatakan bahwa targetnya adalah meningkatkan jumlah santri yang berwirausaha dan menciptakan inovasi yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru.