Lebih lanjut Airin menjelaskan untuk pondok pesantren salafi, pemerintah daerah harus terus turun memberikan bantuan. “Jika selama ini ada yang perlu dievaluasi, kita perbaiki. Kami yakin, dengan sistem yang kuat dan tepat sasaran, bantuan untuk pesantren akan sangat bermanfaat,” ujarnya.
Tidak hanya program Santri Innovator, Airin-Ade juga akan memberikan beasiswa bagi para santri, terutama para penghafal Alquran. Jangkauan beasiswa ini mencakup pendidikan dasar, menengah, hingga perguruan tinggi.
Santibi, tokoh masyarakat Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang mengaku baru bertemu langsung dengan Airin. Ia punya kesan mendalam terhadap mantan Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ini.
“Ibu Airin punya visi dan program yang sangat dibutuhkan Pandeglang. Selain program perbaikan jalan poros desa, program santri tani ini juga kami kira konsep baru yang perlu didukung dan akan sangat bermanfaat untuk kalangan pesantren,” ujarnya. (*)