Sebab, katanya, selama ini ia lihat apa yang dilakukan pemerintah seperti tidak serius dalam melakukan program itu. Karena, bidang yang pelatihan yang diberikan kepada warga tidak sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Atau, tidak ada lowongan yang menyerap tenaga kerja yang sudah dilatih tersebut.
“Jadi gak macthing. Nanti kita machingkan. Begitu jug UMKM. Sejauh ini, masalah UMKM itu ujungnya adalah pemasaran. Nanti kami akan fokuskan bagaimana UMKM ini mendapatkan peluang pasar yang besar,” kata politisi yang berprofesi sebagai dokter ini. (esa)