“Kami juga sedang menelisik, ini (C Plano) dipesan 13 September 2024 baru ketahuan 22 Oktober, ada spare (jarak) satu bulan lebih nih. Mereka (KPU) berarti kan ada indikasi lalai, tidak melakukan mengecek secara detail angka-angka atau barang-barang yang, mereka produksi gitu,” tandasnya.
Sementara itu Komisioner KPU Kota Serang, Iip Patrudin mengatakan hal tersebut bukanlah masalah krusial. Karena C Plano masih berada di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, belum di sebar apalagi masuk kedalam kotak suara.
“Terkecuali C Plano yang berlebih itu sudah masuk ke dalam kotak suara, itu sudah jelas ada kelalaian yang dilakukan oleh kami ,” kata Iip.
BACA JUGA: Pemkot Serang Pastikan ASN Netral dan Tidak Terlibat pada Politik Praktis di Pilkada 2024
Dia juga menjelaskan, kelebihan jumlah C Plano yang dicetak, terjadi karena adanya miskomunikasi pada saat melakukan pemesanan dengan pihak penyedia atau pihak percetakan.
