BANTENEKSPRES.CO.ID, KOTA TANGERANG — Tawuran antar pelajar masih menjadi persoalan. Pemkot Tangerang membuat program pencegahan, agar tidak terjadi lagi kasus tawuran antar pelajar.
Sebanyak 1000 pelajar SMP dan SMA di Kota Tangerang digembleng di markas tantara. Mereka mendapatkan pembinaan langsung oleh instruktur dari TNI di Markas Batalyon Kavaleri 9/Satya Dharma Kala, Serpong Kota Tangsel, Rabu (30/10/2024).
Dalam acara yang dikemas dalam kegiatan Pembinaan Profil Pelajar Pancasila Kota Tangerang Tahun 2024, para pelajar diberikan pembekalan oleh para instruktur yang berasal dari TNI soal pengembangan karakter sesuai nilai-nilai Pancasila.
Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin, yang membuka acara tersebut menegaskan, kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya Pemkot dalam menangani permasalahan sosial antar pelajar. Khususnya tawuran yang akhir-akhir ini marak terjadi.
“Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah nyata Pemkot Tangerang dalam membina generasi muda yang berkarakter Pancasila dan siap menjadi bagian dari masyarakat yang harmonis, toleran, dan saling menghargai, serta jauh dari perilaku-perilaku yang tidak mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia,” kata Dr. Nurdin.
Ia menegaskan, kegiatan ini menjadi momentum bagi para pelajar untuk mempererat solidaritas dan menanamkan semangat persatuan dalam keberagaman, sebagai cerminan dari nilai-nilai luhur Pancasila yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami mendorong profil Pelajar Pancasila agar para pelajar kita dapat benar-benar menghayati, mengerti, dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila, para pelajar dapat menjadi kader dan model bagi lingkungannya,” ungkap Dr. Nurdin.
Lebih lanjut, Pj. Wali Kota Tangerang, juga mengharapkan agar nilai-nilai Pancasila mampu menjadi pedoman hidup pelajar dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sehingga terwujud suasana kondusif yang jauh dari perilaku negatif seperti tawuran dan penyalahgunaan narkoba.
“Pemuda hari ini adalah para calon pemimpin masa depan, maka mempersiapkan pelajar saat ini adalah bagian dari mempersiapkan pemimpin Kota Tangerang di masa depan,” tegasnya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Tangerang telah menggelar deklarasi anti narkoba dan tawuran yang diikuti ratusan pelajar SMP. Dinas Pendidikan juga melakukan pembinaan bagi para pelajar bersana TNI yang setiap tahunnya dilaksanakan.
“Kami juga menyiapkan Satgas Anti Tawuran di setiap sekolah. Termasuk juga sosialisasi baik dari Dinas Pendidikan maupun TNI/Polri,” kata Kadindik Kota Tangerang Jamaludin.
Ia mengimbau, agar para pelajar fokus untuk mengejar cita-cita dan mengisi kegiatan dengan hal-hal positif. Sehingga, dapat menjadi generasi Indonesia Emas 2045 yang membanggakan.
“Kami berpesan untuk para pelajar, kejarlah cita-cita kalian. Jadilah kebanggan bagi diri sendiri, keluarga, dan juga sekolah. Hindari kegiatan-kegiatan negatif dan mudah-mudahan dapat menjadi generasi Indonesia Emas di tahun 2045,” tutupnya. (adv)