BANTENEKSPRES.CO.ID, KOTA TANGERANG — Sebanyak 50 tenaga pemeliharaan taman mengikuti uji kompetensi yang digelar oleh Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang.
Uji sertifikasi kompetensi kerja dalam bidang pertamanan, dilakukan di Gedung Seni dan Budaya Kota Tangerang, Rabu (30/10/2024). Setelah dinyatakan lulus, mereka akan mendapatkan sertifikat telah lulus uji kompetensi.
Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin yang membuka acara itu mengatakan uji kompetensi ini bukti nyata Pemkot Tangerang untuk memastikan pelayanan publik agar dapat dikelola oleh tenaga kerja yang kompeten dan tersertifikasi.
Ia menekankan pentingnya sertifikasi bagi para pekerja dalam hal ini pekerja taman. Sebagai bentuk jaminan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Dengan adanya sertifikasi ini, Pemkot Tangerang ingin memastikan pengelolaan taman dilakukan oleh SDM yang kompeten. Ini adalah langkah nyata kami dalam menciptakan standar kualitas layanan publik yang baik dan mendukung program pembangunan daerah,” ujar Dr. Nurdin.
Melalui uji sertifikasi yang diikuti oleh 50 tenaga pemelihara taman ini, ia berharap, para peserta dapat memiliki keterampilan yang diakui secara professional. Sehingga mampu berkontribusi tidak hanya di Kota Tangerang, tetapi juga di Provinsi Banten, nasional, hingga di tingkat internasional.
“Dengan sertifikasi, para tenaga pemelihara taman diharapkan dapat menjadi tenaga kerja yang siap berkompetisi di pasar kerja formal baik di dalam maupun luar daerah,” katanya.
Ia menyampaikan, program sertifikasi ini akan terus digalakkan di berbagai sektor, termasuk ketenagakerjaan dan sektor lainnya, guna mewujudkan “Tangerang Kompeten”.
Program ini akan berjalan terus sebagai upaya kita menjadikan Kota Tangerang sebagai kota dengan SDM yang berkompeten di setiap sektor. Dengan semakin banyak sektor yang tersertifikasi, kita bisa mewujudkan Tangerang Kompeten,” tambahnya.
Program uji sertifikasi kompetensi ini adalah langkah progresif Pemkot Tangerang dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas tenaga kerja lokal yang diakui secara formal.
“Salah satu tujuan kegiatan ini juga agar dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja yang semakin kompetitif,” kata Dr. Nurdin. (adv)