Cawagub Banten dan Cawalkot Tangerang PDI-Perjuangan Gelar Konsolidasi Internal dan Ngopi Bareng Mahasiswa

Cawagub Banten dan Cawalkot Tangerang PDI-Perjuangan Gelar Konsolidasi Internal dan Ngopi Bareng Mahasiswa
Ribuan Kader PDI- Perjuangan Kota Tangerang Konsolidasi Internal bersama Cawagub, Ade Sumardi dan Cawalkot Tangerang, Maryono Hasan. (Credit : Ahmad Syihabudin/Banten Ekspres)

TANGERANG –  DPC PDI-Perjuangan kota Tangerang menggelar dua pertemuan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Banten, Ade Sumardi dan Calon Wakil Wali Kota (Cawalkot) Tangerang, Maryono dengan kader internal partai dan sejumlah mahasiswa perguruan tinggi yang ada di kota Tangerang. Minggu (3/11/2024).

Hadir mendampingi Ade Sumardi dan Maryono, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Sukur Nababan, Ketua DPP PDIP Bidang Kesehatan, Ribka Tjiptaning dan Ketua DPC PDIP Kota Tangerang, Gatot Wibowo.

Bacaan Lainnya

Titik pertama Konsolidasi Internal digelar di  Perumahan Simprug diPoris, Kelurahan Poris Gaga Baru, Kecamatan Batuceper. Dan titik kedua ngopi bareng bersama sejumlah mahasiswa berasal dari 5 (lima)  perguruan tinggi di salah satu cafe di kawasan Sipon, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Lima perguruan tinggi itu adalah Universitas Yupentek Indonesia (UYI), Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Universitas Yatsi Madani (Stiekes), Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) dan Universitas Raharja.

Cawagub Banten dan Cawalkot Tangerang PDI-Perjuangan
Dialog Sembari Ngopi Bareng Mahasiswa Kota Tangerang

“Intinya, Pertemuan ini adalah Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi harus menang di Pilkada Banten 2024,” ujar Ade Sumardi kepada BANTENEKPRES.CO.ID di lokasi konsolidasi internal partai di perumahan Simprug diPoris.

Dalam sambutannya, Ade mengungkapkan Survei terhadap paslon nomer urut 1, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi naik 1 persen dari 73 persan sebelumnya kini telah 74 persen. Kendati demikian Ade berkata, berapapun hasil survei yang didapat jelang 24 hari pencoblosan 27 November 2024 nanti, tim pemenangan tidak boleh terlena, harus bekerja terus ke masyarakat.

“Jadi seperti ini, berapapun tingginya survei itu Airin-Ade harus mengetahui apa saja masalah-masalah yang dihadapi rakyat Banten. Dan itu dijawab dalam visi dan misi  kami,” tutur Ade.

Ia menerangkan, visi dan misi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur harus menjawab dan memberikan solusi apa yang rakyat Banten inginkan dari Airin-Ade.

“Setiap hari kami terus bergerak, untuk menang setinggi-tingginya tanpa harus merendahkan, menang sebesar-besarnya tanpa harus mengecilkan, karena niat kita ibadah, mengabdi kepada rakyat, mendapat ridho Tuhan yang maha kuasa,” tuturnya.

Ade mengklaim hingga saat ini se-provinsi Banten pasangan Airin-Ade sudah menyambangi 1500 lebih desa/kampung di 8 Kota/Kabupaten se-Banten. Banyak yang disampaikan rakyat Banten kepada mereka.

“Diantaranya, tingginya angka pengangguran, lalu bantuan sosial yang tidak tepat sasaran. Persoalan infrastruktur yang dikeluarkan.Bagaimana pendidikan itu, semua kami (Airin-Ade) jawab dengan visi misi kami,”

Ketua DPP PDI Perjuangan, Sukur Nababan berpesan pada calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang yang diusung DPP PDI-Perjuangan jika terpilih nanti agar mengutamakan kepentingan rakyat bukan kepentingan pribadi atau partai.

“Mengapa PDI Perjuangan memilih Airin dan Ade. Mengapa PDI Perjuangan memilih Sachrudin dan Maryono, karena mereka sudah kita doktrin untuk mengutamakan kepentingan masyarakat yang ada di kabupaten kota atau provinsi jika mereka terpilih nanti,” ujar Sukur.

Dia menambahkan, bahwa rakyat hanya membutuhkan tiga hal, yakni pendidikan, kesehatan dan tempat tinggal yang layak, juga mudah mendapatkan makan.

“Berikan mereka pendidikan gratis, jangan persulit jika masyarakat sedang sakit dan jangan sampai mereka menunggu di emperan hanya untuk mendapatkan akses kesehatan, juga berikan mereka rumah yang layak dan buka lapangan pekerjaan, agar mereka bisa lebih mudah untuk mencari makan,” papar dia.

Sukur juga menegaskan, bahwa para calon yang ditunjuk untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota,  Gubernur dan Wakil Gubernur adalah keputusan pusat Partai PDI Perjuangan.

“Saya dan kami adalah pengambil keputusan tertinggi di PDI Perjuangan, siapa yang menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, mereka kita sudah berkali, bukan untuk membangun kemegahan diri atau mencari uang untuk korupsi, tapi bagai mana mengabdi untuk rakyat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sukur mengatakan, bahwa mereka para calon dari partai berlambang Banteng dengan moncong putih itu untuk membangun infrastruktur, pekerjaan dan kenyamanan, juga kesehatan yang lebih baik untuk rakyat.

“Mereka sudah paham bagai mana membangun Banten yang lebih baik, pastikan jangan sampai ada masyarakat rumah sakit sulit, makan sulit itu jika nanti terpilih, karena kita semua diberikan kepercayaan dan dipilih oleh rakyat,” tandasnya.

Sementara di acara Ngopi Bareng Mahasiswa di Kawasan Cipondoh, Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning mengaku sangat senang, terlebih banyak hal yang disampaikan mahasiswa dalam dialog yang digelar.

“Tadi, banyak adik-adik mahasiswa yang apatis setelah lulus kuliah, soal lapangan pekerja. Banyak hal yang disampaikan semua di jawab oleh pak Ade dan pak Maryono. Ini luar biasa animo mahasiswa untuk Pilkada Serentak 2024,” pungkas Tjiptaning.(*)

Pos terkait