Asep menambahkan, pihaknya juga memberikan kesempatan kepada guru untuk bisa mengikuti program akademis seperti sekolah negeri. Ini agar mereka bisa mempunyai karakter dan juga menjadi siswa berkualitas.
”Kalau para guru kita berikan kesempatan mengikuti pelatihan ataupun hal lainnya. Jadi mereka bisa sama ilmunya dengan guru yang ada di sekolah negeri. Kendati demikian, ruh sekolah madrasah harus tetap berjalan sesuai dengan koridornya,” paparnya.
Ia menjelaskan, pihaknya ingin siswanya saat lulus bisa beradaptasi dengan siswa lainnya. Ini karena banyak yang mengatakan sekolah di madrasah, siswa jarang bersosialisasi karena lebih banyak latihan yang dilakukan di madrasah.
”Kalau sekarang kita rubah konsepnya, sama seperti SD negeri tetapi memang belajar agamanya tetap banyak. Karena kita gembleng akidah dan akhlaqnya. Ini agar mereka bisa mempunyai karakter yang agamais,”tutupnya.(ran)