TANGERANG — SDN 1 Slapajang menunggu pemerintah Kabupaten Tangerang untuk merelokasi bangunan sekolah. Pasalnya lokasi SDN 1 Slapajang berdekatan langsung dengan jalan raya dengan aktivitas kendaraan yang tinggi. Sehingga membuat pihak sekolah khawatir akan keselamatan siswa.
SDN 1 Slapajang terakhir kali mendapat renovasi pada tahun 2014/2015, sejak berdiri pada tahun 1960. Saat ini, SDN Slapajang memiliki 366 siswa dengan tenaga pendidik dan staf berjumlah 20 orang, termasuk guru honorer, PNS, serta staf BOP.
Kepala SDN 1 Slapajang Dede Erawati mengatakan, dengan kondisi saat ini, pihak SDN 1 Slapajang berharap agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mewujudkan relokasi sekolah ini. Hal ini demi menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, sehingga anak-anak dapat berkembang dengan optimal tanpa gangguan dari luar.
”Lokasi yang sekarang ini sudah tidak nyaman untuk proses pembelajaran, karena dekat dengan jalan raya yang sangat padat lalu lintasnya. Ancaman keselamatan anak-anak menjadi perhatian utama kami,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Kamis (31/10).