“Kita ada kegiatan jemput bola, jadi kita menempatkan mobil Samling di perusahaan itu,” ujarnya.
“Jemput bola itu juga kami lakukan di kecamatan-kecamatan, jadi memudahkan bagi masyarakat yang ingin membayarkan pajaknya,” sambungnya.
Pihaknya juga melakukan pendataan kendaraan bermotor yang belum bayar pajak, data tersebut nantinya akan digunakan sebagai bahan untuk melakukan penagihan kepada masyarakat yang belum membayar pajak.
“Kita turunkan teman-teman di lapangan untuk menagih kendaraan yang menunggak pajak,” jelasnya.
BACA JUGA: Realisasi Pendapatan Banten Capai Rp6,2 Triliun
BACA JUGA: Pemprov Segera Bentuk Pergub Opsen Pajak
Sementara itu, Sekretaris Bapenda Provinsi Banten, Rita Prameswari mengatakan, pihaknya terus melakukan optimalisasi pelayanan PKB, dilakukan melalui 12 Kantor Bersama Samsat, 34 unit mobil samling, 54 Gerai Samsat, Sinergisitas Pelayanan dengan Kabupaten/Kota melalui Samsat Desa.
